DAFTAR ISTILAH

Posted On April 13, 2010

Filed under marine ecology

Comments Dropped one response

ANALISIS ALIRAN ENERGI DAN RANTAI MAKANAN DI HUTAN MANGROVE

Posted On April 1, 2010

Filed under marine ecology

Comments Dropped 3 responses

Kepustakaan :
Aufa Fadhli Pratomo.2010.ANALISIS ALIRAN ENERGI DAN RANTAI MAKANAN DI HUTAN MANGROVE:Studi Kasus Konversi Lahan Hutan Mangrove Menjadi Lahan Persawahan Padi Pantai Segara Anakan di Desa Pamotan Kabupaten Ciamis. http://prince60.wordpress.com/2010/03/31/analisis-aliran-energi-dan-rantai-makanan-di-hutan-mangrove/

Budi Brilliantsyah.ANALISIS ALIRAN ENERGI DAN RANTAI MAKANAN DI HUTAN MANGROVE:Studi Kasus Konversi Lahan Hutan Mangrove Menjadi Lahan Persawahan Padi Pantai Segara Anakan di Desa Pamotan Kabupaten Ciamis. https://bily2.wordpress.com/2010/04/01/analisis-aliran-energi-dan-rantai-makanan-di-hutan-mangrove/

Studi Kasus Konversi Lahan Hutan Mangrove Menjadi Lahan Persawahan Pantai Segara Anakan di Desa Pamotan Kabupaten Ciamis

Data keberadaan dan luas hutan mangrove di Kabupaten Ciamis sangat bervariasi namun dilaporkan sebagian besar berada di Desa Pamotan, dalam kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perum Perhutani. Hutan mangrove di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis termasuk hutan produksi (HP) kelas hutan alam kayu lain tak baik untuk jati (HAKLTB), namun selama hampir 30 tahun belum dilakukan pengelolaan atau pengusahaan sebagaimana mestinya sebuah kawasan hutan sehingga terkesan sebagai lahan tidur. Konversi hutan mangrove tersebut oleh penduduk setempat menjadi lahan persawahan padi dan pemukiman dilakukan karena hasil tangkapan ikan nelayan Pamotan semakin menurun akibat pendangkalan dan penyempitan Segara Anakan, sehingga mereka beralih profesi menjadi petani padi. Masih 40% hutan mangrove di KPH Ciamis berupa rawa atau semak belukar, namun di dalamnya telah dipenuhi patok-patok klaim tengah menghadapi bencana kepunahannya. KPH Ciamis memberi perhatian atas hutan mangrovenya setelah sebagian dikonversi oleh masyarakat setempat menjadi persawahan dan pemukiman penduduk. (Read More)